Tuesday, 21 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
India Tunda Pembelian Senjata AS Imbas Tarif Trump
Friday, 8 August 2025 20:14 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

New Delhi menangguhkan rencana pembelian senjata dan pesawat militer baru dari Amerika Serikat, menurut tiga pejabat India yang mengetahui langsung masalah ini. Langkah ini menjadi tanda konkret pertama ketidakpuasan India setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif terhadap ekspor India, yang menyeret hubungan kedua negara ke titik terendah dalam beberapa dekade terakhir.

Rencana Kunjungan Menteri Pertahanan Dibatalkan

India sebelumnya berencana mengirim Menteri Pertahanan Rajnath Singh ke Washington dalam beberapa minggu mendatang untuk mengumumkan pembelian tersebut, namun dua sumber menyebutkan bahwa kunjungan itu telah dibatalkan.

Trump pada 6 Agustus memberlakukan tambahan tarif 25% terhadap barang-barang India, sebagai hukuman atas pembelian minyak Rusia oleh Delhi. Menurut Trump, hal itu sama saja dengan mendanai invasi Rusia ke Ukraina. Total tarif untuk ekspor India kini mencapai 50%, salah satu yang tertinggi di antara mitra dagang AS.

Kesepakatan Ditunda, Namun Belum Dibatalkan

Salah satu sumber menyebutkan bahwa pembelian senjata bisa tetap dilanjutkan setelah ada kejelasan soal tarif dan arah hubungan bilateral, namun "tidak secepat yang diharapkan".

Pejabat lain menambahkan bahwa belum ada instruksi resmi secara tertulis untuk menunda pembelian, yang berarti keputusan ini masih bisa dibalik dengan cepat, meskipun belum ada perkembangan lebih lanjut untuk saat ini.

Setelah berita ini dipublikasikan, pemerintah India mengeluarkan pernyataan yang mengutip sumber dari Kementerian Pertahanan, menyebut laporan penundaan tersebut sebagai "tidak benar dan direkayasa", serta menyatakan bahwa pengadaan masih berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Ketegangan dalam Hubungan

India merasa diperlakukan tidak adil, sementara AS dan sekutu Eropanya masih berdagang dengan Rusia saat hal tersebut menguntungkan mereka.

Meskipun kemitraan India-AS telah menguat dalam beberapa tahun terakhir, keputusan tarif Trump ini menimbulkan ketegangan besar dalam hubungan strategis kedua negara. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Trump Dorong Kesepakatan Adil dengan Xi...
Tuesday, 21 October 2025 07:19 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia berharap dapat mencapai "kesepakatan perdagangan yang adil" dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan meremehkan kekhawatiran akan konflik te...

Shutdown AS Diprediksi Usai Pekan Ini...
Monday, 20 October 2025 23:26 WIB

Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari Senin. "Saya pikir penutupan Schumer kemungkinan akan ...

Jelang Temu Zelenskiy, Trump Hubungi Putin...
Thursday, 16 October 2025 23:17 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia sedang berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, sehari sebelum bertemu dengan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskiy. "Percakapan ini masih berlangsung, pan...

Serangan Rusia, Listrik Padam Massal...
Wednesday, 15 October 2025 23:42 WIB

Ukraina memberlakukan pemadaman listrik darurat di semua wilayah kecuali dua wilayah menyusul serangkaian serangan Rusia yang telah melumpuhkan sistem energi negara itu, kata para pejabat pada hari Ra...

Deal atau Tarif? China yang Menentukan...
Wednesday, 15 October 2025 07:28 WIB

Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan pada hari Selasa bahwa Tiongkok yang menentukan apakah tarif 100% yang direncanakan untuk ekspornya akan berlaku pada 1 November atau lebih cepat, seraya...

LATEST NEWS
The Fed akan memangkas suku 25 bps pada 29 Oktober

Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%-4,00% dalam pengumuman kebijakan moneter pada 29 Oktober. Sepanjang tahun ini, The...

Dolar AS Menguat Seiring Meredanya Kekhawatiran Perbankan

Dolar AS sedikit menguat pada hari Selasa, setelah sebelumnya mengalami kerugian akibat sektor perbankan. Prospek perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang akan datang membantu meredakan beberapa kekhawatiran atas perang dagang yang...

Emas Turun dari rekor tertinggi karena penguatan USD

Emas melanjutkan penurunan retracement sesi Asia dari sekitar puncak sepanjang masa dan menyentuh level terendah harian baru, di sekitar $4.331-4.330 dalam satu jam terakhir. Dolar AS menarik pembeli untuk hari ketiga berturut-turut, dan ternyata...

POPULAR NEWS
Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Akan Bertemu
Monday, 20 October 2025 15:21 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di...

Shutdown AS Diprediksi Usai Pekan Ini
Monday, 20 October 2025 23:26 WIB

Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...

Pasar Asia Menguat, Semua Mata Tertuju ke Data Ekonomi China
Monday, 20 October 2025 07:28 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis...

Trump Dorong Kesepakatan Adil dengan Xi
Tuesday, 21 October 2025 07:19 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia berharap dapat mencapai "kesepakatan perdagangan yang adil" dengan Presiden Tiongkok Xi...